Senin, 22 Juni 2009

PRAKTIKUM LAHAN BASAH




Lahan basah adalah daerah yang tergenang oleh air. Dari pengertian lahan basah terdapat dua pendapat menurut konversi lahan basah dan menurut US National Wetlands Inventory. Menu
rut US National Wetlands Inventory: lahan-lahan peralihan antara sistem daratan dan perairan, dimana keadaan air biasanya terletak di permukaan dan menurut Konvensi Ramsar: Lahan basah merupakan daerah rawa, paya, lahan gambut dan perairan, baik alami maupun buatan tetap atau sementara dengan air tergenang atau mengalir, air tawar, payau, asin dan perairan laut yang kedalamnyya tidak lebih dari 6 meter pada waktu air surut paling rendah.
Dari observasi yang diamati pada praktikum terdiri dari 3 kawasan yaitu daerah gambut km 17, pantai pagatan besar, dan damit. Lahan gambut adalah lahan yang digenangi oleh air, pada lahan tersebut sangat memprihatinkan karena lahan tersebut tidak dimanfaatkan secara positif tetapi secara negatif, dengan diadakan
perumahan di daerah tersebut padahal daerah lahan gambut adalah tempat sarangnya nyamuk dan apabila di bangunnya perumahan maka terjadi perpindahan nyamuk dari lahan gambut ke daerah pemukiman, padahal di lahan gambut bisa dimanfaatkan, misanya tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat. Di lahan gambut terdapat dominitas tumbuhan homogen yaitu galam, dan jenis tumbuhan yang bermanfaat misalnya karamunting, teratai yang paling dominan di lahan gambut km 17 tersebut. Tetapi terdapat kekayaan alam yang bermanfaat positif terdapat titik-tititk api yang menyebabkan kebakaran, yang memprihatinkan lagi air yang terdapat di gambut memiliki pH lebih asam dengan tanda-tanda airnya lebih jernih dengan kandungan yang dominan Fe yang menyebabkan sangat sulit untuk disuling atau disaring, dengan lahan gambut yang seperti itu dengan perubahan signifikan terjadi dampak yang besar bagi masyarakat sendiri khususnya daerah banjarmasin yaitu bara api lahan gambut dan semak belukar semakin meluas. Tak hanya akibat kekeringan, tetapi pembakaran terus berlangsung. Inilah yang makin meningkatkan kadar asap yang mencemari Kalimantan, termasuk wilayah Kalimantan Selatan. Oleh karena itu, kabut asap makin parah. Bara api lahan gambut dan semak belukar di wilayah perbatasan Kabupaten Banjar dan Banjarbaru tetap berkobar. Sehingga kesehatan masyarakat tersebut terancam, manakala jumlah penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Selain itu pengaruh negatif reklamasi lahan gambut khususnya daerah pemukiman terserang wabah malaria atau demam berdarah karena nyamuk-nyamuk berpindah tempat dari daerah lahan gambut berpindah ke daerah pemukiman.
Di pantai pagatan besar yang memiliki salinitas yang besar. Salinitas adalah banyaknya zat terlarut. Zat padat terlarut meliputi garam-garam anorganik, senyawa-senyawa organik yang berasal dari organisme hidup, dan gas-gas terlarut . Ciri paling khas pada air laut yang diketahui oleh semua orang ialah rasanya yang asin. Ini disebabkan karena didalam air laut terlarut garam-garam yang paling utama adalah natrum klorida (NaCl) yang sering disebut garam dapur. Selain NaCl, di dalam air laut terdapat pula MgCl2, kalium, kalsium dan sebagainya. Salinitas adalah jumlah berat semua garam (dalam gram) yang terlarut dalam satu liter air, biasanya dinyatakan dengan satuan 0/00 (permil, gram per liter). Di perairan pantai karena terjadi pengenceran misalnya karena pengaruh aliran sungai salinitas bisa turun rendah. Sebaliknya di daerah dengan penguapan yang sangat kuat, salinitas bisa meningkat tinggi. Air payau adalah istilah umum yang digunakan untuk menyatakan air yang salinitasnya antara air tawar dan air laut, selain salinitas yang menyebabkan pantai menjadi rusak dengan akibat banjir seperti di pantai pagatan besar. Hal tersebut terjadi karena penyebab abrasi pantai. Abrasi merupakan peristiwa terkikisnya alur-alur pantai akibat gerusan air laut. Abrasi disebabkan oleh naiknya permukaan air laut diseluruh dunia karena mencairnya lapisan es di daerah kutub bumi.. Hal ini menunjukkan bahwa terjadinya abrasi sangat erat kaitannya dengan pencemaran lingkungan.Di pantai pagatan besar sangat berbeda dengan pantai-pantai yang terdapat di pleihari yang salah satunya adalah takisung, yang airnya lebih jernih dari pada di pantai pagatan besar karena di pantai pagatan besar air pantai tercampur dengan lumpur yang menyebabkan air pantai berwarna coklat, selain itu yang sangat memprihatinkan tumbuhan yang ada di pantai pagatan besar sudah tidak terawat lagi dan tempatnya sangat kotor. Mata pencaharian di daerah pantai pagatan besar sebagian besar adalah nelayan, dan sebagian yang lain adalah bertani bercocok tanam dan peternak sapi. Keadan penduduk daerah tersebut agak memprihatinkan karena daerah tersebut kurang bersih, setelah diwawancarai dari salah satu penduduk bahwa tidak ada saluran PDAM untuk kebutuhan air sehingga mereka untuk mendapatkan air untuk dikonsumsi, mereka harus beli air, dan pada tempat kesehatan yang terdapat pada daerah tersebut hanya ada puskesmas serta kadang-kadang daerah tersebut tertimpa banjir.
Di daerah damit yaitu daerah tangkapan air di daerah pleihari terdapat sawah. Daerah damit kurang begitu dimanfatkan begitu baik, dengan masih banyak lahan yang belum digunakan untuk di tanami dan damit merupakan tempat jalannya air ke daerah-daerah pemukiman sehingga apabila kelebihan air maka sawah yang ada akan rusak tetapi meningkatkan aliran air ke daerah-daerah pemukiman. Kemudian apabila kekurangan air dampaknya sawah akan rusak karena kekeringan. Oleh karena itu damit memiliki keuntungan dan kekurangan. Dari hasil wawancara hampir semua penduiduk bermata pencaharian sebagai petani dan yang sangat memprihatinkan mereka tidak begitu tau dan mengetahui manfaat dari tempat tersebut khususnya untuk bahan obat yang digunakan untuk mereka sendiri misalnya pada tumbuhan yang terdapat pada daerah tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim1 http//lets-belajar.blogspot.com/2007/08/faktor-fisika-kimia-air.html
Anonim2 http//emperordeva.wordpress.com/about/makalah-tentang-abrasi/
Anonim3http//klipingbencana.blogspot.com/2006/10/tragedi-asap-langgar-
ham.html






Tidak ada komentar:

Posting Komentar