Selasa, 17 Maret 2009

Lahan Basah di Desa Tungkaran


Wetland disebut dengan lahan basah karena lahan basah merupakan daerah yang digenangi oleh air dan ditutupi dengan tumbuhan air. Wetland merupakan bagian terbesar yang ada di dunia karena sebelum dibangunnya perumahan-perumahan serta bangunan-bangunan yang berdiri asal mulanya adalah wetland dan rata-rata hampir sepertiga di dunia ini adalah wetland selain itu wetland merupakan kekayaan yang diciptakan tuhan untuk makhluknya . Wetland yang saya amati merupakan salah satu wetland yang ada di bumi ini dengan titik kordinatnya 3023'55,75"S114049'32,5"E yang terletak di desa Tungkaran Kecamatan Martapura.

Wetland atau lahan basah di desa Tungkaran sangat memprihatinkan karena lahan basah tersebut tidak begitu terawat. Hal ini saya simpulkan dan katakan karena di tempat tersebut banyak tergenang limbah rumah tangga yang menyebabkan penyuburan tumbuhan air yang meningkat sehingga populasi tumbuhan air meledak atau semakin banyak. Sebagai faktanya populasi tumbuhan air yang mendominasi adalah enceng gondok, hampir setengah dari lahan basah tersebut adalah enceng gondok sehingga dari kejauhan lahan basah tersebut seakan-akan adalah tempat berkembangbiakan enceng gondok dan sisaya adalah tumbuhan air lainnya misalnya kangkung, teratai, kalakai, purun tikus bahkan juga terdapat pohon jambu dan dampak dari limbah rumah tangga adalah tercemarnya air di lahan basah tersebut. Selain itu, pemanfaatan lahan basah tersebut sangat disayangkan karena pemanfaatannya tidak dilakukan secara optimal. Hal ini terlihat karena sebagian besar aktivitas penduduk di sana adalah memancing. Padahal banyak yang bisa dimanfaatkan dari lahan basah tersebut karena di sekitar lahan basah terdapat tumbuhan air seperti enceng gondok, teratai, kangkung, kalakai, rumpun tikus, dan pohon jambu. Selain terdapat tumbuhan air juga terdapat beberapa jenis ikan seperti ikan gabus, sapatsiam, papuyu, dan saluang yang bisa dimanfaatkan secara lebih. Tetapi dari itu semua saya melihat ada tumbuhan padi yang di tanam berjejer dan didirikan perumahan-perumahan di sektar lahan basah tersebut. Hal itu merupakan bagian salah satu tindakan ambil alih lahan basah oleh penduduk wilayah tersebut. Selain itu air yang tergenang di lahan basah tersebut adalah air payau dan jenisnya lahan basah pasang surut. Padahal, jenis tumbuhan yang ada di lahan basah desa Tungkaran bisa dimanfaatkan sebagai obat diantaranya kangkung dan teratai.

Kangkung
Kandungan vitamin dan mineral kangkung pun sangat bagus untuk tubuh. Tanaman yang biasanya tumbuh di pinggir kali tersebut punya khasiat sebagai zat anti racun. "Kangkung dapat menetralkan gejala orang keracunan seperti mual atau muntah-muntah," ungkap Tri Murdiyana Amd, ahli gizi RS Husada Utama Surabaya.

Bagian tanaman yang bisa digunakan untuk anti racun adalah batang dan daun yang muda. Penyajiannya, batang dan daun direbus, kemudian airnya diminum. "Ini dilakukan untuk pertolongan pertama dampak keracunan. Setelah itu, harus diobati," lanjutnya.

Air godokan kangkung bisa digunakan mengobati gusi bengkak. Bagian yang dimasak ialah daun, batang, dan akar. "Air rebusan untuk kumur sebelum sikat gigi," tegasnya. Air tersebut juga bermanfaat menhilangkan ketombe dengan memakainya untuk keramas.

Akar kangkung juga berguna mengobati penyakit wasir. Cara penyajiannya ditumis atau cah. "Tanaman tersebut dapat dipakai menyembuhkan sembelit dan bagi mereka yang sedang berdiet. Kangkung mengandung vitamin A, B1, dan C. Juga protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, hentriakonten, dan sitosterol.
Ada kangkung darat dan kangkung air yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Perbedaan keduanya terletak pada warna bunga, bentuk daun, dan batang.

http://www.hastaprima-catering.com/info-sehat.html?start=2

Teratai

Teratai ( Nymphaea sp ) adalah tanaman air yang sangat diminati para pencinta tanaman hias karena sosoknya yang natural, eksotis dan dekoratif sehingga dapat menjadikan taman lebih semarak sekaligus menyejukkan pandangan. Teratai sering disebut Seroja atau Padma, di Eropa juga disebut Water Lily karena bunganya mirip bunga Lily. Selain berbunga cantik, ternyata tanaman ini juga sering digunakan sebagai bahan pangan dan obat. Hampir seluruh bagian tanamannya dapat dimanfaatkan. Dalam pengobatan tradisional Cina, daun teratai dipercaya dapat menurunkan panas, menyembuhkan sakit kepala dan diare. Caranya adalah dengan merebus 4-5 lembar daun teratai dengan air, lalu air rebusannya diminum. Abu daun teratai mengandung efek homeostatik, yaitu kemampuan untuk mengembalikan kondisi tubuh ke keadaan normal, dan dipercaya dapat menghentikan pendarahan pada paru-paru, hidung dan rahim.
Selain daun, biji teratai juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, limpa dan ginjal. Biji teratai biasa digunakan dalam membuat aneka kue, minuman atau bubur. Biji teratai juga mengandung efek astringen sehingga bermanfaat untuk mengobati diare dan juga mengandung efek sedatif sehingga berguna untuk mengatasi insomnia dan palpitasi (detak jantung cepat). Aroma bunga teratai yang harum banyak digunakan dalam pengobatan energi bunga (flower's Bach Remedies). Aroma teratai meningkatkan vitalitas dan mempunyai efek menenangkan. Sumber lain mengatakan, rebusan bunga teratai dapat digunakan sebagai pereda pendarahan dan menyembuhkan radang kulit bernanah.Selain daun dan biji, umbi teratai biasa diolah menjadi acar, tumisan, keripik dan dodol. Umbi teratai juga berkhasiat meredakan demam, tekanan darah tinggi dan wasir.

http://ligagame.com/index.php?option=com_smf&Itemid=45&topic=47615.100

Tidak ada komentar:

Posting Komentar